forest-hill-header-post-gate

 

Dalam dua tahun belakangan ini, jamak kita temui developer-developer properti yang gencar mempromosikan produk baru mereka berupa apartemen atau perumahan dengan konsep TOD (Transit Oriented Development). Salah satu bentuk contoh hunian yang mengusung konsep TOD ini adalah perumahan yang dibangun dekat dengan fasilitas transportasi publik atau perumahan dekat stasiun.

TOD itu sendiri secara sederhana memilki pengertian sebagai konsep hunian yang terintegrasi dengan sistem dan fasilitas transportasi umum. Sebagai contoh adalah perumahan atau apartemen yang letaknya dekat dengan stasiun, terminal, halte atau bahkan bandara. Bisa juga apartemen atau perumahan tersebut malah secara fisik merupakan bagian dari fasilitas-fasilitas transportasi umum tersebut.

Konsep TOD ini sudah banyak diterapkan di negara-negara maju seperti Jepang, Korea, Singapura, bahkan beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi ketergantungan manusia akan kendaraan pribadinya, sehingga dapat mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas.

Bercermin dari kesuksesan konsep TOD di negara-negara maju tersebut, beberapa developer di Indonesia nampaknya ingin mengadopsinya di Tanah Air, setidaknya dimulai dari kawasan Jabodetabek terlebih dahulu. Hal ini sepertinya memang layak untuk dicoba mengingat tingkat kemacetan di Ibukota Jakarta yang semakin memprihatinkan.

Untuk mewujudkannya, sudah sepatutnya pembangunan mulai dialihkan ke kota-kota penyangga Jakarta. Hal ini tentu penting dilakukan guna memecah konsentrasi kepadatan penduduk yang terdapat di Jakarta untuk dapat dibagi ke kota-kota penyangga disekitarnya.

 

Forest Hill, Perumahan Dekat Stasiun dengan Konsep TOD

forest-hill-stasiun-parung-panjang

Salah satu bentuk pembangunan yang menerapkan konsep TOD di kawasan pinggiran Jakarta yang saat ini sedang dilakukan adalah pembangunan Perumahan Forest Hill di kawasan Parung Panjang, dekat Serpong. Forest Hill adalah perumahan dekat Stasiun Parung Panjang yang dibangun sejak 2014. Berada di atas lahan pengembangan seluas 2000 hektar, hingga saat ini, Forest Hill telah memasuki pembangunan tahap kelima.

Perumahan Forest Hill memiliki jarak yang sangat dekat dengan Stasiun KRL Parung Panjang, jarak tempuhnya tak sampai 5 menit. Itulah mengapa Forest Hill disebut mengusung konsep TOD. Karena dengan mudahnya akses dari kawasan perumahan ke Stasiun Parung Panjang, maka semakin mudah dan cepat pula aksesnya menuju ke arah DKI Jakarta.

Dengan menggunakan KRL dari Stasiun Parung Panjang, hanya diperlukan waktu 45 menit untuk bisa sampai ke Tanang Abang, 60 menit ke kawasan CBD Jakarta seperti Sudirman-Thamrin dan atau hanya 40 menit ke kawasan Senayan, Jakarta. Selain dekat dengan Stasiun Parung Panjang, Perumahan Forest Hill juga dekat dengan akses Tol Serpong – Balaradja. Hal ini tentu membuat Perumahan Forest Hill semakin mudah untuk dijangkau.

Meski hadir dengan mengusung konsep TOD yang lebih berorientasi kepada kemudahan akses transportasi masal, Perumahan Forest Hill tidak melupakan keseimbangan dan kesehatan lingkungan di sekitarnya. Hal ini terbutkti dengan hadirnya ruang terbuka hijau di sekitar kawasan perumahan yang luasnya mencapai 30% dari total luas pengembangan. Sesuai dengan namanya, Forest Hill tentu juga dapat menjadi hunian dengan ruang terbuka hijau yang nyaman dan sehat.

Tidak berhenti sampai disitu, Forest Hill juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang ramah anak sehingga dapat menunjang segala aktifitas dan gaya hidup keluarga. Tercatat ada setidaknya 20 fasilitas di dalam kawasan yang merupakan fasilitas bersama untuk seluruh penghuni perumahan ditambah beberapa fasilitas komersial lainnya.

Kedepannya, hunian dengan konsep TOD akan menjadi gaya hidup baru bagi masa depan kaum urban yang aktif dan dinamis. Sehingga prospek investasinya dimasa depan juga sangat menguntungkan.

 

Harga yang Masih Cukup Terjangkau

Dengan berbagai fasilitas plus konsep TOD yang memiliki masa depan cerah, Perumahan Forest Hill dibanderol dengan harga yang masih sangat terjangkau, yaitu mulai dari 298 juta-an ditambah dengan berbagai kemudahan cara bayar yang tentunya semakin mempermudah Anda untuk dapat memiliki perumahan dekat stasiun ini.

Mulai dari cash keras, cash bertahap 12 bulan, cash bertahap 24 bulan, KPR dengan DP 10% dicicil 1x, KPR dengan DP 10% dicicil 5x sampai KPR dengan DP 10% dicicil 12x adalah beberapa cara bayar yang dapat memudahkan Anda untuk memiliki Perumahan Forest Hill yang dekat dengan Stasiun Parung Panjang.

Jadi tunggu apalagi? Bagi Anda yang sedang mencari perumahan dekat stasiun untuk menunjang mobilitas dan aktivitas Anda, maka Perumahan Forest Hill adalah opsi yang paling masuk akal. Berada dekat dengan Stasiun KRL Parung Panjang, miliki segera hunian yang akan semakin memudahkan hidup Anda.